TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Laba Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini akan menguat setelah mengalami tren pelemahan dalam beberapa waktu terakhir.
Ia meyakini nilai tukar rupiah masih fluktuatif dan akan ditutup kokoh di kisaran Rp 16.170 – 16.250 pada perdagangan Kamis 18 April 2024. Pada akhir perdagangan Rabu 17 April 2024, rupiah melemah ke Rp 16.220. Dolar Amerika.
Menurut Ibrahim, peringatan Ketua Federal Reserve (FRS) Jerome Powell menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupee.
Peringatan ini membuat sebagian besar pedagang tidak memperhitungkan penurunan suku bunga sejak dini. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven.
“Komentar Powell semakin mengurangi ekspektasi para pedagang terhadap penurunan suku bunga pada bulan Juni, dengan instrumen CME Fedwatch sekarang menunjukkan peluang 79,2% bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil,” katanya.
Menurut Ibrahim, alat Fedwatch CME juga menunjukkan bahwa pedagang memiliki potensi kenaikan harga sebesar 25 basis poin.
Sementara itu, sentimen dalam negeri didukung oleh Dana Moneter Internasional (IMF) yang mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 5 persen.
“IMF belum mengubah perkiraan perekonomian Indonesia sebesar 5 persen. IMF konsisten dengan prospek perekonomian negara setidaknya dalam tiga laporan berturut-turut.”
Menurut Ibrahim, meski mempertahankan prospek perekonomian tahun ini, IMF dinilai menaikkan prakiraan perekonomian Indonesia sebesar 5,1 persen pada tahun 2025. Sejauh ini, Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan angka pertumbuhan sebesar 5 persen untuk prakiraan perekonomian Indonesia tahun 2023, 2024. dan 2025.
Hal ini menurut IMF yang menyatakan bahwa negara-negara berkembang yang tergabung dalam G20, salah satunya Indonesia, akan memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian global. Indonesia merupakan produsen utama transisi ke energi terbesar yaitu nikel. ,” dia berkata.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari perkiraan IMF yakni 5,2 persen. Diperkirakan pada tahun 2025 mencapai 5,3 hingga 5,6 persen.
Ia mencatat, optimisme pemerintah terhadap prospek baik pada tahun 2024 dan 2025 didukung oleh kondisi politik yang stabil pasca pemilu presiden dan berbagai indikator makro yang baik. “Fundamental makro juga kuat, memperkuat optimisme bahwa perekonomian akan terus tumbuh.”
Pilihan Redaksi: Rupee terus melemah, Kadin khawatir dunia usaha akan terdampak
OJK memberikan sejumlah tips yang bisa ibu-ibu lakukan menyikapi pelemahan rupiah. Baca selengkapnya
Para ekonom menilai putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilu presiden tidak berdampak banyak terhadap rupee. Baca selengkapnya
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada berkurangnya kepercayaan ekspansi dunia usaha di sektor manufaktur nasional. Baca selengkapnya
Yusuf Wibisono menilai nilai tukar rupiah tidak dipengaruhi oleh keputusan Mahkamah Konstitusi, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan Bank Federal. Baca selengkapnya
Meski rupiah melemah, Airlangga menilai rupee masih lebih baik dibandingkan mata uang lainnya. IHSG juga disebut-sebut lebih baik dibandingkan negara lain. Baca selengkapnya
Melemahnya rupee menambah beban karena sebagian besar utang pemerintah dalam mata uang dolar AS. Baca selengkapnya
Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupee. Ia menilai pelemahan rupee disebabkan oleh tensi konflik geopolitik di Timur Tengah. Baca selengkapnya
IHSG ditutup melemah karena pelaku pasar masih mengambil pendekatan “wait and see” terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Rupee diperkirakan tidak akan terpengaruh dengan keputusan Mahkamah Konstitusi. Spot rupee hari ini ditutup pada level Rp16.237 per dolar AS. Baca selengkapnya
Konflik Timur Tengah dikhawatirkan akan berubah menjadi perang besar. Rupee terdepresiasi. Baca selengkapnya
